Warisan kuliner Indonesia memang memiliki kekayaan yang luar biasa. Ada begitu banyak cita rasa yang menggugah lidah dan menggugah selera. Namun, sayangnya, tidak semua warisan kuliner Indonesia dilestarikan dengan baik.
Menurut pakar kuliner, William Wongso, warisan kuliner Indonesia merupakan bagian dari identitas bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan. “Makanan adalah cerminan dari sejarah, budaya, dan kearifan lokal suatu bangsa. Oleh karena itu, warisan kuliner Indonesia harus tetap dijaga agar tidak punah,” ujarnya.
Salah satu warisan kuliner Indonesia yang harus tetap dilestarikan adalah sambal. Sambal merupakan saus pedas yang menjadi pelengkap utama dalam hidangan Indonesia. Menurut Chef Bara, sambal adalah “soul food” bagi masyarakat Indonesia. “Tanpa sambal, makanan Indonesia tidak akan lengkap rasanya,” katanya.
Selain sambal, makanan tradisional seperti rendang, soto, dan nasi goreng juga merupakan bagian dari warisan kuliner Indonesia yang harus tetap dilestarikan. Menurut Chef Ragil, keberagaman cita rasa makanan Indonesia merupakan kekayaan yang harus dijaga. “Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan dalam masakan tradisionalnya. Kita harus bangga dan melestarikannya,” ucapnya.
Namun, sayangnya, banyak warisan kuliner Indonesia yang mulai terlupakan karena pengaruh globalisasi dan modernisasi. Makanan cepat saji dan makanan instan semakin mendominasi pasar kuliner, membuat masyarakat semakin melupakan cita rasa asli Indonesia.
Untuk itu, peran pemerintah, para chef, dan masyarakat sangat diperlukan dalam melestarikan warisan kuliner Indonesia. Pemerintah perlu memberikan dukungan dan perlindungan terhadap kuliner Indonesia melalui kebijakan yang mendukung promosi dan perlindungan hak kekayaan intelektual. Para chef dan ahli kuliner perlu terus menggali dan mengembangkan kreativitas dalam menciptakan hidangan-hidangan baru yang mengangkat nilai-nilai tradisional Indonesia. Sedangkan masyarakat perlu terus menjaga dan menghargai warisan kuliner Indonesia dengan tetap mengonsumsi makanan tradisional dan mengajarkan pada generasi muda tentang pentingnya melestarikan warisan kuliner Indonesia.
Dengan upaya bersama dari semua pihak, warisan kuliner Indonesia yang kaya dan beragam ini akan tetap lestari dan menjadi kebanggaan bangsa. Sebagai kata pepatah, “Tanah kelahiran adalah guru bangsa.” Oleh karena itu, mari jaga dan lestarikan warisan kuliner Indonesia untuk generasi mendatang.