Kuliner Nusantara memang tak pernah kehilangan pesonanya. Sejarah panjang, budaya yang kaya, dan kelezatan masakan Indonesia membuatnya selalu diminati oleh banyak orang. Dari Sabang hingga Merauke, Indonesia memiliki ragam masakan yang sangat beragam dan unik.
Sejarah kuliner Nusantara sudah dimulai sejak zaman kerajaan-kerajaan di Indonesia. Menurut sejarawan kuliner, William Wongso, masakan Indonesia sudah ada sejak 2000 tahun yang lalu. Bumbu-bumbu rempah dari hasil alam Nusantara menjadi ciri khas yang membuat masakan Indonesia begitu istimewa.
Budaya juga memegang peranan penting dalam perkembangan kuliner Nusantara. Setiap suku dan daerah memiliki masakan khasnya sendiri. Misalnya, rendang dari Minangkabau, sate dari Jawa, atau nasi goreng dari Betawi. Budaya kuliner Indonesia juga dipengaruhi oleh keberagaman etnis dan agama yang ada di Indonesia.
Tak hanya sejarah dan budaya, kelezatan masakan Indonesia juga menjadi daya tarik tersendiri. Chef Bara Pattiradjawane mengatakan bahwa rahasia utama dari masakan Indonesia adalah penggunaan bumbu-bumbu alami yang segar. “Kombinasi rempah-rempah seperti kemiri, kunyit, dan ketumbar membuat masakan Indonesia memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera,” ujarnya.
Dengan keberagaman rempah-rempah dan bahan makanan lokal yang melimpah, kuliner Nusantara terus berkembang dan menjadi pusat perhatian dunia. Kini, banyak restoran Indonesia yang mendunia dan mendapat pengakuan atas kelezatan masakannya. Kuliner Nusantara memang layak untuk dijaga dan dilestarikan agar tetap menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.